Sebuah Akhir Minggu di Kota Bandung: Botram With Daihatsu 2017

Sepanjang jalan Asia-Afrika, pagi dan petang, tanggal 23-24 September, 2017

Tanggal 25 September tahun 1810 adalah hari bersejarah bagi satu daerah di barat pulau Jawa. Sebuah kota bernama Bandung lahir, dengan sejuk nan asri karena dikelilingi oleh pegunungan. Kota ini sangat cantik, hingga dijuluki Kota Kembang, dan disebut-sebut sebagai Parisnya Jawa, atau Parijs Van Java. Saat ini, lebih dari dua dasawarsa kemudian, Bandung telah menjelma menjadi salah satu kota metropolitan di Indonesia, dengan banyak taman yang indah, factory outlet yang keren, dan didatangi oleh sekitar 6 juta turis setiap tahunnya. 

Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-207, Bandung menyelenggarakan sebuah event unik pada tanggal 23-24 September 2017. Bergandengan dengan PT Astra Daihatsu Motor, PRFM Bandung, dan Harian Pikiran Rakyat, dua hari di akhir Minggu tersebut dimeriahkan dengan acara BOTRAM - Bandung Oto Trade Market. Kebetulan, Daihatsu Indonesia juga sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-110. 

Malam Minggu yang ramai di sepanjang jalan Asia Afrika

Event ini diselenggarakan dengan menutup sebagian ruas jalan Asia-Afrika, mulai dari hotel Preanger sampai ke gedung PLN. Para mitra memang sepakat untuk merayakan milad Bandung dengan sekeren mungkin. Untuk itu, tidak tanggung-tanggung, mereka berkordinasi dengan pihak Kepolisian dan masyarakat setempat demi beberepa jam yang luar biasa di salah satu jalan arteri Bandung itu. Setidaknya, begitu yang dinyatakan oleh para representatif yang datang pada acara press conference-nya, tanggal 18 September 2017.

Yang hadir pada konferensi pers itu adalah bapak Hendrayadi Lastiyoso -Marketing and Customer Relation Division Head, PT Astra International Tbk –Daihatsu Sales Operation, bapak Agus Thanjung Wangsaatmaja -General Manager PT Pikiran Rakyat Bandung, dan bapak Shinya Takeda -Corporate Planning and Communication Director PT ADM. Para wartawan dan beberapa Blogger Bandung turut hadir untuk membantu menyiarkan event hebat ini.

Pada kesempatan itu, Mr. Shinya yang datang dari Jepang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan para pengusaha Indonesia terhadap berbagai seri Daihatsu mobil, terutama seri Gran Max. Bapak Hendrayadi pun sepakat, bahwa Daihatsu hanya berada satu level di bawah kakaknya, Toyota, dalam melayani masyarakat. Sedangkan bapak Oded M. Danial, Wakil Walikota Bandung yang hadir menggantikan bapak Ridwan Kamil, menyatakan bahwa beliau mengharapkan asin jambal dan jengkol saja dalam acara milad, namun ternyata yang didapatkannya malah jauh lebih meriah di acara Botram. 

Sambutan dari para tokoh saat Konferensi Pers, Selasa, 18 September, 2017

Oya, bagi yang belum tahu, acara ini disebut 'Botram' karena menurut urang Bandung, Botram itu Piknik. Sebuah acara kumpul-kumpul dengan orang-orang tersayang sambil bersenda gurau dan makan-makan. Masyarakat Sunda memang suka sekali bersilaturahim dengan berkumpul, sehingga penamaan 'Botram' ini rasanya pas dengan kebiasaan yang menyenangkan ini. 

'Botram' digelar sejak hari Sabtu, 23 September jam 6 sore, hingga hari Minggu 24, September jam 12 siang. Sepanjang jalan Asia Afrika, sangat ramai dan terpaksa ditutup oleh karenanya. Sangat ramai, karena event ini mempersembahkan 110 mobil toko Daihatsu Gran Max, yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menarik pelanggan. Hadirnya 110 mobil toko ini adalah untuk memanjakan para pengunjung dengan berbagai barang jualan yang sama kreatifnya dengan tempat jualannya. Yang jelas, adanya mereka membuat visitors tidak akan kecewa dengan perayaan ulang tahun Bandung kali ini!

Mobil-mobil toko itu berjajar di kiri-kanan jalan, menyuguhkan bermacam makanan dan minuman yang siap dijajakan pada pengunjung. Berjajar rapi, dengan berbagai modifikasi unik yang keren, dan stiker Botram Daihatsu 2017 yang ditempel di kaca depannya. Tapi tak hanyak kuliner, mobil-mobil toko di sana juga ada yang berjualan barang lain, seperti baju, komik, kerajinan tangan, dan lain-lain.

Kita lihat keseruan acara Botram with Daihatsu ini yuk!

Para Tenan Mobil Toko Daihatsu Gran Max

Mobil Toko Food and Drink

Mobil Toko Oleh-oleh Bandung, Fashion and Comics

Seperti biasanya sebuah acara, Botram ini juga menyediakan berbagai aksi panggung, seperti musik dan band, dan sebuah lomba Fashion Show. Beberapa anak perempuan cantik nampak asyik menunggu pengumuman pemenang, bersama dengan para penari yang memeriahkan lombanya. Selain itu, ada juga aksi Debus yang turut meramaikan dengan tontonan thriller-nya, seperti melahap api dan cambuk-mencambuk. Jangan lupa menyisipkan sekadar uang sebagai bayaran atas aksi berani nan menyeramkan ini, ya!

Oya, di balik keramaian ini, ada dua pemandangan klasik yang sempat terlihat. Yaitu ibu penjual sate susu (lemak), yang hidangannya tak kalah lezat dengan makanan modern yang disuguhkan para mobil toko. Dengan 20.000 Rupiah, pelanggannya dapat 10 tusuk sate gajih (atau sate susu -kata urang Bandung) yang lezat! Satu lagi, secuil kisah sedih dari seorang bapak pemulung sampah yang menemukan sisa minuman yang sudah dibuang pemiliknya, lalu diminumnya dengan diam-diam. Semoga pemerintah kota kembang tercinta ini semakin memperhatikan warganya yang kekurangan, ya!

Pemandangan lain seputaran Asia-Afrika dan
Cikapundung yang sempat di-capture.

Tak semua acara ulang tahunan kota bisa didesain dengan sedemikian meriah. Botram with Daihatsu ini sukses membuat warga kotanya, juga para turis yang sengaja datang, terpesona. Terima kasih buat pemerintah kota yang begitu mengerti kesenangan penduduknya, ya! Juga kepada para mitra yang terlibat, semoga di milad kota ini yang berikut-berikutnya juga tetap ikut berpartisipasi! 

Demikian cerita sebuah akhir Minggu di kota Bandung yang sedang berulang tahun ini. Semakin cantik, bersih, sejuk dan asri, Kota Kembang tercinta! Bagaimana dengan acara ulang tahunan di kotamu? 

Salam,