Berbagi tips tentang Nutrisi ala Dancow Parenting

foto : danco.co.id

It was not an easy Sunday morning, alias bukan Minggu pagi yang tenang, karena pagi itu kami sekeluarga gedubrakan, sibuk bersiap diri menghadiri undangan Seminar Dancow Parenting. Kebiasaan santai di Minggu pagi, sih, hihihihi! Kesempatan pergi ke The Trans Luxury Hotel untuk menghadiri Seminar dengan tema “Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil  Berawal dari Perlindungan yang Tepat” ini diberikan oleh Kumpulan Emak Blogger kepada membernya yang sudah berkeluarga. Jadilah, pada tanggal 22 Mei kemarin itu kami berempat berangkat ke salah satu hotel termewah di Bandung untuk menimba ilmu bersama keluarga-keluarga lainnya.

Setelah mendaftar dan dapat snack pagi berupa kue dan buah-buahan segar, saya dan suami segera bertatapan penuh makna. Bukan apa-apa, sebagai orangtua dengan dua anak yang Alhamdulillah sehat dan selalu aktif, kami senang bila tempat tujuannya itu children friendly. Syukurlah, pihak penyelenggara menyediakan zona bermain dan membaca buku untuk anak-anak, dengan beberapa kakak panitia yang siap menemani. Para ayah dan ibu dengan demikian bisa mengikuti seminar dengan hati dan pikiran yang tenang.

Dalam Ballroom yang indah, kami disambut oleh suara mbak Shahznaz Haque yang ramah. Ia bertindak sebagai pembawa acara yang berbintang tamu Psikolog dra. Ratih Ibrahim, MM, Psi dan Pakar Nutrisi Sari Sunda Bulan AMG. Oya, selain mendatangkan para ahli, seminar kali itu juga dihadiri oleh seorang juru masak terkenal loh, yaitu chef Steby Rafael yang akan berbagi tips untuk membuat kreasi Bento untuk bekal seolah anak-anak. Langsung terbayang di benak saya, betapa serunya keseluruhan event tersebut nantinya.

Dalam seminar tersebut, kami para orang tua belajar mengoptimalkan masa tumbuh kembang buah hati dengan tiga cara sederhana, yaitu Nutrisi, Stimulasi, dan Cinta dari Ayah-Bunda. Menurut mbak Ratih sang psikolog, cinta yang utuh dari kedua orang tua merupakan bekal utama bagi si kecil dalam pertumbuhannya. Para bunda sebagai Madrasah utama anak-anak harus kompak dengan para Ayah sebagai pencari nafkah. Berdua, Ayah dan Bunda harus senantiasa membimbing dan memberi kepercayaan pada sang buah hati dalam kesehariannya bereksplorasi.

Dengan menjelajah, anak-anak belajar tentang berbagai hal, karena dalam dunia anak-anak, bermain adalah saatnya meneliti alam dan kehidupan. Berbagai ketrampilan diri dari berbagai segi seperti motorik, kognitif, sosial, dan emosi akan serta merta terasah hanya dengan bermain. Oleh sebab itu, terutama bila anak mulai menginjak usia satu tahun, Ayah-Bunda harus selalu mendampingi dan memberikan kepercayaan seluasnya. Jadi, jangan terlalu cerewet atau khawatir bila anak-anak sudah mulai menjelajah yaa, karena dari situlah kreativitas mereka terasah.

foto : dancow.co.id

Sejalan dengan mbak Ratih, mbak Sari sebagai ahli gizi anak juga berbagi tips dalam membimbing anak pada masa-masa eksplorasinya, dari segi asupan makanan. Menurutnya, keseimbangan gizi pada makanan anak butuh diperhatikan. Karbohidrat, protein, mineral serta vitamin harus tercukupi karena masing-masing memiliki peran penting yang tidak tergantikan. Asupan itu kemudian akan lebih sempurna bila dilengkapi dengan Dancow ExcelNutriplus, yang memiliki berbagai nutrisi penting bagi perlindungan sistem pencernaan tubuh.  

Mbak Sari juga bercerita banyak mengenai pentingnya kesehatan organ pencernaan, karena kesehatan tubuh yang utama berawal dari kesehatan pencernaan. Dancow memiliki semua kandungan yang dibutuhkan untuk melindungi kekebalan tubuh si kecil dalam masa pertumbuhannya. Oya, selain asupan makanan dan nutrisi, pola makan juga harus dijaga dengan baik, yaa. Makan yang teratur pagi-siang-malam akan menghindari anak-anak dari kudapan yang bisa dicamil tak tentu waktunya. Bila perut sudah terbiasa diisi di waktu-waktu tertentu, maka sistem pencernaan juga akan secara otomatis bekerja sesuai jadwal.

Sampai di sini, saya dan suami masih sangat menikmati seminarnya. Kami berbagi pendapat dan saling mengingatkan untuk menjalankan tips-tips dari dua pembicara yang memang ahli di bidangnya masing-masing itu. Anak-anak, seperti biasa, sesekali datang merecoki, minta perhatian atas apa yang mereka sedang asyik kerjakan di luar Ballroom. Kakak Kayla bercerita tentang buku-buku yang dibacanya di arena membaca, dan adik Raynor meminta untuk berfoto di tiruan balon berlogo Dancow seperti anak-anak lain yang dilihatnya. Seru! Sampai… saya merasakan melilit yang amat sangat di perut, yang membuat harus ‘ngetem di kamar mandi untuk beberapa lama.

Sedihnyaa! Karena terburu-buru sejak pagi, memandikan adik, membantu kakak mencari pakaian, menyiapkan makan, dan lain sebagainya seperti layaknya pekerjaan seorang ibu, saya jadi mengabaikan kebutuhan diri sendiri. Eh, kebutuhan dandan sih tetep, hihi, tapi saking sibuknya meladeni permintaan suami dan anak-anak yang selalu riweuh di pagi hari itu, saya jadi tidak ikut sarapan! Akibatnya, diterjang dinginnya air conditioner di Grand Ballroom -yang berkarpet indah memenuhi ruangaan dan chandelier yang sangat cantik menggelantung anggun- yang menelusup  sampai ke perut, saya terpaksa menghabiskan sisa waktu di…. kamar mandi hotel!

Yup! Bagai nyi Iteung saba hotel mewah, perut saya melilit dan mual karena masuk angin. Ndeso tenan ya, hiks! Jadilah saya melewatkan kesempatan tanya jawab dan demo kreasi Bentonya Chef Steby. Tapi…. Semua pelajaran yang dibagikan mbak Psikolog anak Ratih dan mbak Ahli Gizi Sari amat sangat berguna bagi para orangtua yang diundang. Semoga Dancow Parenting akan lebih sering lagi mengadakan seminar yaa! Berbagi ilmu seputaran keluarga penuh manfaat yang dikemas dengan manis seperti ini.