[] Bilik Menulisku: Ngabuburit di Ramadhan Fashion Expo

Senin, 13 Juli 2015

Ngabuburit di Ramadhan Fashion Expo

Emak-emak Blogger dan mbak Dian Pelangi

”Gimana teh, rasanya duduk di sebelah Sarah Vi?”, bisik saya sambil senyum.
“Wangiii!”, desis teh Efi Fitriyyah dengan mimik lucu, lalu kami berdua cekikian tertahan.

**********


Cerita lucu itu terjadi pada saat kami berdua, juga teh Nchie Hanie dan teh Vivera Siregar diundang untuk konferensi pers Ramadhan Fashion Expo di salah satu ruang Meeting di Hotel Amarossa, jalan Aceh, Bandung. Pada hari Kamis tanggal 9 Juli kemarin itu, jadilah kami berempat hadir sekalian ber-kopi darat, sambil dijamu ‘iftar by the pool’ di sana. Hmm, buka puasa sambil ngobrol di cafe sisi kolam renang yang suasananya tenang dan romantis, asiiik!

Sedianya, press con ini dimulai pada pukul 17.00, menghadirkan para pembicara yang sudah malang-melintang di dunia fashion muslim, yaitu Ibu Irna Mutiara, Mbak Dian Pelangi, dan Hannie Hananto. Tapi karena satu dan lain hal, jadi delayed 30 menit... Rencananya, akan juga dihadirkan kisah inspirasional mengenai indahnya hijrah seorang public figure, mbak Sarah Vi. Sayang, karena keterbatasan waktu, si mbak cantik nan wangi itu tidak sempat berbagi cerita... 

Foto bersama seusai acara Konferensi Pers RFE keempat

Sudah kali yang keempat, event Ramadhan Fashion Expo ini digelar. Yang sekarang bertempat di Graha Manggala Siliwangi, jalan Aceh no. 66, Bandung, dari tanggal 9 sampai 12 Juli 2015. Pameran busana muslim itu dibuka oleh Ketua Dekranasda Jawa Barat, Ibu Netty Heryawan, dengan didukung oleh Indosat dan Bakti Pendidikan Djarum Fondation. Misi yang diusung kali ini adalah pendidikan, yang bertujuan untuk menginspirasi setiap umat muslim Bandung, di bulan suci Ramadhan ini.

Selain itu, tema tentang makanan juga dikedepankan, mengingat betapa cepat dan populernya bidang kuliner di tatar sunda. Akan diadakan seminar mengenai dua tema besar tesebut, yaitu Seminar “Prospect of Islamic Fashion Industry” dengan pembicara Ibu Irna Mutiara dan keynote speaker Ibu Atalia Ridwan Kamil, dan seminar “How to run your own Food and Beverage business” yang menampilkan Ibu Ina Cookies dan menantunya pemilik konsep Bis Resto, Tito.

Mengenai misi pendidikan yang digadang-gadang pada Ramadhan Fashion Expo keempat ini, menurut ibu Irna Mutiara hal itu sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk menjadi kiblat busana muslim dunia, yang dengan demikian, harus mulai digiatkan berbagai acara untuk mendukungnya. Kompetisi merancang busana muslim yang diadakan untuk pelajar SMU dan Umum pada event ini adalah salah satu contoh yang mendukung cita-cita tersebut. Salah duanya adalah, mensponsori siswa jurusan Tata Busana tingkat SMU untuk mengkhususkan diri merancang busana muslim, seperti yang saat ini diterapkan pada jurusan Tata Busana SMK Kudus. *para siswa dari SMK ini diundang ke Expo loh, untuk memperlihatkan hasil karya mereka. Hebat ya, masih muda sudah berkarya!

“... ini adalah salah satu event yang mengarah ke cita-cita tersebut.
Jadi ada para pelaku busana muslim, ada para pelajar, 
itu dari sisi pendidikan... dan mungkin nantinya 
busana muslim ini menjadi suatu budaya.”
~ Ibu Irna Mutiara

Yang sangat disayangkan dari pesatnya perkembangan bisnis busana muslim ini adalah, menurut Ibu Irna, kurangnya support dari dalam negri. Sekian meter bahan yang digunakan untuk membuat baju syar’i (bisa sampai 5 meter untuk satu baju, lho!) dengan produksi yang masif tentu berasal dari berton-ton gulungan kain. Dan gulungan-gulungan kain itu, sedihnya, kebanyakan berasal dari beberapa negara tetangga. “...Turki, Jepang dan Cina melakukan pendekatan pada saya..”, cerita ibu yang juga memiliki perusahaan Event Organizer –Irna Mutiara Production IMPRO, yang ditunjuk untuk menyelenggarakan acara tahunan ini. Ya, kesempatan untuk men-supply bahan atas industri busana muslim kita malah lebih banyak diambil orang sebrang, karena produsen-produsen tekstil kita lebih nyaman dengan kegiatan ekspornya...

Selain seminar, ada satu lagi acara bincang-bincang yang dihadirkan, yaitu Talk Show mengenai bisnis online bersama Indosat , dengan tema “Meraih Sukses Berbisnis Online”, dengan mbak Lulu Elhasbu, salah satu pebisnis online muslimah yang sukses, sebagai pembicara. Sharing lainnya bertemakan inspiratif, yang bertujuan untuk berbagi wawasan dan pengetahuan agar lebih mampu memahami dan menjalankan keimanan. Tidak tanggung-tanggung, Talk Show ini mengundang beberapa public figure seperti Caisar Aditya, Sarah Vi, serta putri dari Aa Gym, Ghaida.

Untuk tambah memeriahkan suasana, pada Ramadhan Fashion Expo kali ini digelar pula berbagai acara menarik seperti,

1.  Tausiyah oleh Ustadz Aam Amiruddin dan Ustadzah Siti Oded (ibu Wakil Walikota Bandung).
2.  Parade Fashion Show dari beberapa desainer top Indonesia, seperti Dian Pelangi.
3.  Peluncuran buku “Hijrah Story” Irna Mutiara.
4.  Berbagai lomba : Food Photography, Desain Busana Muslim Syar'i, Kreasi Jilbab, dan Kompetisi
     Nasyid.          
5. Workshop/Kelas Belajar : Beauty and Hijab Talk Hijab Clinic,  Make Up ClassFotografi, dan Cooking Demo.
6.   Program Amal (Charity) bersama anak-anak yatim dan Moms Community Bandung.
7.   Meet and Greet Penulis Novel-Film “Ketika Mas Gagah Pergi”
8.   Acara Hiburan lain.

Kay dan salah satu tante manequin yang mejenk di RFE

Semua gelaran ini terbuka untuk umum, mulai pukul 9 pagi sampai 9 malam. Acara per acara disusun dengan seru dan saling mengisi satu sama lain, sehingga pendatang dijamin tidak akan bosan. Jadi, untuk kita yang mencari kegiatan menyenangkan sambil ngabuburit menunggu saat berbuka puasa, melipir ke Graha Manggala Siliwangi dapat menjadi pilihan.

Kebetulan, saya sempat mengajak Kayla Kirana, putri sulung tercinta yang mulai senang berpakaian tertutup, kesana. Luar biasa senang dan terheran-heran dia, melihat satu tempat besar berisi hanya busana muslim saja. Mana bagus-bagus semua... We had a great girls-niteout- time, sementara Papa dan adiknya Raynor memilih nongkrong di kafe. Kami berdua berjalan berkeliling, memuaskan pandang pada baju-baju santun nan anggun, merasakan lembutnya bahan, dan berfoto-foto ria.

Sejak malam itu, Kayla bercita-cita jadi perancang busana muslim, deh! Apapun cita-citamu, selama membawa kebaikan untuk sesama, Mama dukung yah, nak! Man jadda wajada. Barang siapa yang bersungguh-sungguh, pasti ada jalan.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
 sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri"
~ QS Ar-Rad, ayat 11

Me and Kayla, my future Syar'i clothes designer. Aamiin ^^


10 komentar:

  1. you know mom...aku pingin banget tata jadi desainer loh....hahah, mbak dian tuh cantik banget yo mom...

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga jadi pengin punya cah wedhok desainer busana muslim, xixixi.. iyah cantiiiq!

      Hapus
  2. moga impian anak wedhok bisa jadi kenyataan ya hihi
    bikin kreasi baju yang unyu unyu

    BalasHapus
  3. Semoga cita-cita Kayla tercapai. Aamiin :)

    BalasHapus
  4. wah, seru ceritanya, bisa nih diikutsertakan di #GiveAwayLebaran yang diadakan blogku dlm rangka syukuran.. infonya disini http://heydeerahma.com/index.php/2015/07/13/kontes-blog-giveaway-lebaran-bersama-heydeerahma

    ikut yaa mak..

    BalasHapus
  5. Wah, lengkap mak tulisannya, eh..panjang maksudnya :D Kenapa artis itu banyak yg wangi banget ya, hihi..

    BalasHapus