[] Bilik Menulisku: Tips Menghafal Al-Qur'an dengan Metode Cordobana

Kamis, 30 November 2017

Tips Menghafal Al-Qur'an dengan Metode Cordobana

"Rabbii zidnii ilmaan, warzuqni fahmaan, waj'alni minashshalihin"

Begitu doa yang biasanya dipanjatkan sebelum belajar. Terutama untuk belajar kitab suci Al-Qur'an, tentu doanya diperpanjang. Membumbungkan harapan ke langit agar sampai ke ArsyNya, supaya ayat-ayat di dalamnya senantiasa menjadi pemimpin dalam setiap langkah dan menjadi cahaya yang menerangi qalbu. Juga menjadi petunjuk di saat bimbang, dan rahmat dalam setiap napas. 

Alhamdulillah, Rabu pagi, November 29 ini, saya mendapat kesempatan untuk belajar menghafalkan ayat-ayat suci itu dengan metode yang sangat mudah. Adalah Ambya Abu Fathin, seorang Ustaz yang akan membantu saya dan para pembelajar lainnya untuk itu. Kami datang dari berbagai penjuru kota, bahkan seorang teman Blogger, teh Dey, butuh waktu satu setengah jam untuk sampai ke lokasi di mesjid Pusdai, Bandung. 

                                            

Ustaz Ambya adalah peramu dari metode Cordobana, yaitu pembagian warna atas ayat-ayat pada Al-Qur'an, untuk mempermudah proses menghafal. Metode ini disusun berdasarkan pengalaman para Hafiz Qur'an, yang dapat menghafal satu halaman Al-Qur'an hanya dalam lima jam saja. 


Al-Qur'an yang dipakai untuk menghafal secara sistematis ini dipersembahkan oleh Cordoba, penerbit Al-Qur'an berkualitas yang menyediakan konten produk Qur'an terlengkap. Al-Hufaz adalah salah satu produk Cordoba yang dikhususkan untuk menghafal. 

Dalam setiap halaman Al-Hufaz, ada lima blok warna sebagai pembagi jumlah hafalan. Warnanya adalah kuning, hijau, biru, pink, dan krem. Setiap blok yang berisi sekitar dua sampai tiga ayat diharapkan bisa dihafalkan dalam waktu satu jam saja. Tak heran, jika para Hafiz akan dapat menghafal satu halaman dengan mudah dalam lima jam karena pembagian ini.

Tak hanya berteori, Al-Hufaz sungguh-sungguh membimbing para Hafiz (dan Hafizah) dalam ikhtiarnya. Terbukti dengan satu lembar 'Panduan Praktik Al-Qur'an Hafalan' yang terlampir di dalamnya. Panduan itu mengingatkan tentang Kotak Kontrol, yang meminta untuk membaca ulang selama 40 menit, lalu menghafal selama 20 menit. Tak hanya pengontrolan, tapi ada juga Kotak Motivasi dari Pakar dan Pengajar Tahfidz, H. Abdul Azis Abdur Rauf, dan ada kotak berisi Tema ayat. 

Selain itu ada juga Kotak Kontrol Muroja'ah, yang mengingatkan untuk selalu mengulang bacaan yang telah dihafal, serta Kotak Terjemahan ayat-ayat. Lima kotak itu ada pada setiap halaman, agar para Hafiz-Hafizah senantiasa taat aturan dan termotivasi.

Rabu pagi itu, saya dan pembelajar lain disuguhkan hafalan dari surat Muhammad. Ustaz Ambya sengaja memilih surat itu karena bulan ini adalah Rabi'ul awwal, bulan lahirnya sang Nabiyullah Shalallahu 'alaihi wassalam. Jadilah kami beramai-ramai menghafalkan dua ayat pertama di surat itu yang diberi blok kuning. Selama satu jam, dalam suasana rileks bimbingan pak Ustaz, kami khusyuk menghafal.

Pak Ustaz Ambya memberikan banyak tips untuk menghafal kitab suci ini. Yang pertama adalah mengubah 'Persepsi Negatif' yang melekat bahwa menghafal Qur'an adalah susah. Yang kedua adalah jangan 'Su'udzan', atau senantiasa berHusnudzan bahwa Allah menurunkan sesuatu yang mempermudah, bukannya mempersulit. Yang ketiga adalah mengubah 'Paradigma Yang Keliru' mengenai penghafal Qur'an, karena semua orang, siapa saja bisa melakukannya.

Selain itu, Ustaz Ambya juga memberikan 3 Kunci Kemudahan dalam ikhtiar ini. Yang pertama adalah bersikap rileks, yaitu suasana hati tenang tanpa beban, bahwa ikhtiar ini sejatinya adalah mudah. Berikutnya adalah Fokus, yang berarti mampu menghalau hal-hal yang mendistraksi. Terakhir adalah berdoa sebelumnya, yang biasanya dilafazkan oleh anak-anak setiap hendak belajar, "Rabbi dzidni ilman, warzuqnii fahman".

Jadilah hari itu amat berkesan bagi saya, juga pembelajar lainnya di sana. Semoga kami dan para generasi penerus senantiasa istiqamah dalam menghafal Al-Qur'an, serta amanah dalam mengaplikasikannya dalam keseharian. Aamiin ya rabbal alamin.
"Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupa dari Al-Qur'an. Sempatkanlah aku untuk selalu membacanya pada siang dan malam. Dan jadikanlah ayat-ayatMu sebagai dasarku berpikir, berkata, dan berbuat sesuatu."

9 komentar:

  1. Bisa karena terbiasa ya, Teh. Dan kalau udah bisa juga tetep harus diulang. Btw, aku suka lihat quran cordona yang warna-warni..

    BalasHapus
  2. Makasih tipsnya mbak. Bisa dicoba nih buat ngapal Al Qur'an. :)

    BalasHapus
  3. Jadi pengen punya, buat jav sekalian buat saya juga... Harganya brp teh?

    BalasHapus
  4. Menarik ini. Saya coba juga kalau gitu :)

    BalasHapus
  5. Kalau anak biasanya cepat menghafal

    BalasHapus