Hal-hal yang membuat kita tertarik untuk ketahui dan pelajari,
tidaklah acak dan sembarangan. Mereka adalah 'panggilan'.
tidaklah acak dan sembarangan. Mereka adalah 'panggilan'.
Sebagai emak dari dua krucil di bawah sepuluh tahun, saya sebenarnya ngga sibuk-sibuk amat siy... Tapi jujur, saat ini saya baru mulai bisa menikmati 'me time' yang sebetulnya tidak seberapa banyak ini. Sejak lahir, anak-anak selalu saya pegang dan urus sendiri semua kebutuhannya. Memang ada simbak (dan pernah pakai jasa suster juga beberapa bulan), tapi khusus untuk anak-anak, saya yang ambil alih.
Saya bobo sama mereka, terjaga dan menggendongnya di tengah-tengah malam. Mulai dari hari ketiga (hari pertama-kedua cuma kadang-kadang, soalnya masih nginep di rumah sakit, hee..), dengan berkeringat dingin karena menahan sakit sehabis caesar (yup, dua-duanya lahir secara operasi), sampai sekarang. Eh, udah ngga digendong lagi ding, tapi si bungsu itu bisa dua kali terbangun malam dan minta bikinin susu.
Saya juga masih menyuapi anak-anak, karena terbiasa sedari umur 6 bulan itu saya yang siapkan dan ramu makanannya. Mulai dari bubur wortel sama salmon, bubur ayam brokoli, sampai blenderan bayam campur ati (iyuuh!), saya yang 'nyekokin'. Si kakak sudah lebih sering makan sendiri sekarang, tapi kadang saya gemes dan tidak sabar sendiri, jadi kalau pagi hari sebelum sekolah itu lebih baik saya yang suapin. Biar cepet dan ngga telat berangkat.
Mandi juga sama saya. Simbak hanya menyiapkan air hangat, saya yang menggosok badan anak-anak. Lagi-lagi, si sulung sudah bisa sendiri, tapi kalau keramas, saya suka curiga, takut ngga bersih, jadi lagi-lagi juga saya ambil alih.
Begitupun hal-hal lain, semua sama mamahnya. Mengeraskan sedikit suara saat sholat supaya mereka bisa menirunya, menemani mengerjakan peer, membantu menghafal materi ulangan, riweuh mengumpulkan bahan dan bikin tugas kerajinan tangan, sampai meninabobokan dan membacakan cerita sebelum tidur. Dibantu papanya, tentu saja, kadang-kadang, hehee...
Nah, sejak si adik masuk sekolah dan bisa mandiri (baca : main sendiri), saya jadi punya sedikit tambahan waktu luang. Dan syukurnya, Allah kasih saya jalan untuk bekerja lagi, walaupun hanya bisa setengah hari alias tidak full-time seperti saat single dulu. Tapi ngga apa, karena saya lebih suka begitu, supaya tetap ada waktu bersama anak-anak. SubhanAllah walhamdulillah, Allah maha tahu segala apa yang dibutuhkan hambaNya :)
Nah karena itu, saya ingin menggunakan 'me time' ini sebaik-baiknya. Saya mulai ikut kegiatan ini dan itu yang sesuai dengan 'bawaan jiwa', mulai jalan kesana-kemari mengikuti 'langkah hati'. Senang, dan sambil membawa anak-anak jikalau memungkinkan, tentu saja ^_^
Kemarin dan hari ini, Kamis-Jumat, 28 dan 29 Mei 2015, Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi digelar di Bandung. FesTIK keempat ini ber-venue di salah satu gedung yang kesohor di ibukota Jawa Barat ini, yaitu Sasana Budaya Ganesha -SaBuGa, di jalan Tamansari, dekat kampus ITB dan Kebun Binatang Bandung. Teman-teman saya yang cantik-pintar-sholihah dari Kumpulan Emak Blogger adalah beberapa diantara ratusan relawan yang tergabung di festival rakyat ini.
Tadinya pengin ikut juga, tapi kebetulan sebulanan terakhir ini saya sedang banyak yang dikerjakan. Jadilah kemarin kesana cukup sebagai 'tamu' sajah, hehe... Daaan, saya juga ikutan workshop Food Photography-nya kakak cantik Vivera Siregar. Yaay! Alhamdulillah, saya dapat kesempatan belajar memotret, karena fotografi -selain menulis- itu adalah hidden passion saya yang masih malu-malu untuk dibuka. Nanti, kalau sudah lebih settled dengan waktu dan keuangan, saya mau beli DSLR aah! Doakan saya yaa... ^_^
Teh Vivera Siregar, di tengah kerumunan murid dadakannya
Seritifat Workshop Fotografi saya, yay!
Ya Allah, semoga hambaMu yang banyak kepengin ini selalu mendapat bimbinganMu, dalam menjalankan kodrat dan mengejar true calling-nya. Semoga selaras dan harmonis dalam menjalani peran sebagai ibu dan istri, sekaligus menjadi perempuan yang bisa menyumbangkan karyanya. Doa yang sama untuk para ibu di seluruh dunia, yang selalu berusaha keras sepenuh hati dan jiwa untuk menyeimbangkan qodar dan passion-nya. Aamiin.
ish keren, saya kapan ya....ini tinggal dikota kecil, garing begituan....,iri banget kalo liat temen2 pada nambah ilmu gitu...
BalasHapushayoo, minta KEB bikin disana :)
HapusAlhamdulillah ya...meski disibukkan dengan urusan rumah tangga, masih bisa untuk ber "me time" ria..
BalasHapusiya alhamdulillah. makasiy sudah mampir ^^
Hapusaamiiin :)
BalasHapusWahh kita mirip deh mak dalam hal mengasuh anak-anak :D Insya Allah nanti semakin mereka tumbuh semakin kita punya celah untuk mengeksplor passion kita ya mak. Amin. Itu sertifikat bikin pingin :D FesTIK di Bandung memang cetar!
BalasHapusAamiin! Yuk blajar fotografi bareng, mak Haya :D
HapusAh seneng bisa ketemu di FesTIK meski cuma bentar aja. Mudah-mudahan passionnya selalu memanggil dan terpenuhi ya, teh *hugh*
BalasHapusaamiin... peyuk teh Efi jugaak!
Hapus