To a beautiful stranger up there...
Santa Barabara beach, image : google
Aku tidak sempat mengucapkan terima kasih
Aku tidak sempat mengucapkan terima kasih
atas semua hal baik yang kamu tunjukkan.
Sosok yang memikat,
dengan kebaikan hati yang menyerupai malaikat...
Tahukah kamu,
Bahwa ketulusanmu membuat orang merasa nyaman
tanpa takut dibodohi atau dicurangi?
tanpa takut dibodohi atau dicurangi?
Bahwa kerendah-hatianmu menunjukkan betapa sebenarnya
kamu jauh lebih tinggi dibanding banyak orang,
tapi daripada bersombong-diri mempertunjukkannya,
kamu malah merangkul dan menghargai yang lain?
tapi daripada bersombong-diri mempertunjukkannya,
kamu malah merangkul dan menghargai yang lain?
Bahwa kebesaran jiwa membuat dirimu berlapang hati
menghadapi kegagalan, penghinaan,
menghadapi kegagalan, penghinaan,
sekaligus menjadikanmu orang yang kuat tanpa kebencian?
Bahwa rasa empatimu terhadap sesama,
menunjukkan betapa bersyukurnya dirimu pada Tuhan,
menunjukkan betapa bersyukurnya dirimu pada Tuhan,
yang telah sedemikian banyak menganugerahimu dengan kelebihan,
lalu berniat, bahkan berikhtiar, mengembalikan apa saja
yang kamu punya kepada yang membutuhkan?
yang kamu punya kepada yang membutuhkan?
Bahwa penghargaanmu terhadap alam dan lingkungan,
menjadikanmu orang yang penuh semangat hidup,
lalu berterimakasih atas semuanya dengan
menjadi pencinta alam dan humanitarian?
menjadi pencinta alam dan humanitarian?
Ah kamu,
Padahal dengan wajah yang tampan dan kepribadian yang menawan,
tidak perlu rasanya kamu berbuat banyak seperti itu.
Tapi kamu mau!
Mau membuat orang merasa nyaman didekatmu,
mau menghargai dan belajar lagi dan lagi dari orang lain,
mau bersabar diri dan penuh senyuman yang mencerahkan,
mau bersyukur kepada Sang Pencipta dengan berbagi pada sesama,
mau menikmati alam dengan menghirup
dan membelai semua ciptaanNya...
dan membelai semua ciptaanNya...
Sadarkah kamu,
Bahwa meskipun kamu tidak pernah mengenalku
tapi kamu sudah mempengaruhi hidupku?
Bahwa aku sering memimpikanmu,
tapi kita tidak akan pernah bertemu?
Kita berdua, menjalani dua hidup berbeda, di tempat yang berjauhan,
masing-masing dengan kesibukan dan kesehariannya.
Lalu tiba-tiba kamu datang, masuk dalam kehidupanku.
Sebentar, hanya beberapa bulan, tapi untuk itu,
terima kasih.
Terimakasih sudah membuatku belajar banyak hal tentang kehidupan.
Terima kasih sudah mengingatkankan aku
pada segala keindahan hasil karya Tuhan.
pada segala keindahan hasil karya Tuhan.
Terima kasih sudah mengubah cara pandangku
pada hidup beserta lika-likunya.
pada hidup beserta lika-likunya.
Terima kasih sudah memperlihatkanku
cara menjalani semua dengan penuh semangat dan rasa bersyukur.
cara menjalani semua dengan penuh semangat dan rasa bersyukur.
Pada alam, pada sesama, padaNya.
Terima kasih atas kalimatmu suatu waktu dulu,
bahwa, "Sangat luar biasa apa yang bisa kita dapatkan,
hanya dengan menunjukkan kebaikan diluar sana."
Dan terlebih lagi, terima kasih kasih untuk muncul dalam hidupku
dan membuatku mengagumimu.
Walau dari jauh...
Sungguh,
betapa aku berharap dapat bertemu kamu,
tapi yang dapat kulakukan hanyalah menuliskan ini untukmu,
dan berharap kamu tau,
betapa di dunia ini pernah ada yang begitu mendambamu.
Sekali lagi,
Kepada seseorang diatas sana,
Sayang sekali aku tidak sempat mengucapkan terima kasih
atas semua hal baik yang kamu tunjukkan.
Sosok yang memikat,
dengan kebaikan hati yang menyerupai malaikat.
Just hoping to see you on the other side...
May you rest in peace, my dear angel undercover
ini siapa yg dimaksud? akang ku kah? kepo :)
BalasHapusahahaha...bisa jadi bisa jadi bisa jadi. mbak, aku lebaran ke yogya, ngopi di darat yuuuk!
Hapus