Setiap perempuan yang suka nonton film, pasti punya aktor
kesukaannya masing-masing. Yang tampan, bertubuh tegap, baik hati dan tidak
sombong, rajin lagipula pintar... (mas Boy dong.. :p ) Kalau saya yang ditanya,
"Siapa aktor Hollywood favorit
anda?", saya akan serta merta menjawab, "Paul Walker".
Yup, Paul William Walker IV. Pria tampan ini lahir 40 tahun
lalu di Glendale , California , Amerika Serikat. Paul kecil menjalani
hari-harinya menjadi anak sekolah, warga Gereja, lalu menamatkan kuliah menjadi
sarjana bidang Marine Biology (Biologi
Kelautan, dia suka sekali laut). Selain menjadi anak baik-baik, laki-laki
bertinggi badan 1,88 meter ini juga ternyata patriotis, loh. Dia ingin terlibat
dalam US Army saat pecah Perang Teluk. *untung ngga jadi...
Nah, terjawab kan ,
kenapa saya 'jatuh cinta' pada Paul..? Sudah ganteng, pintar, punya jiwa
nasionalis yang tinggi, baik hati pula. Iya bener, beliau amat sangat baik hati
dan tidak sombong. Saking tidak sombongnya, Paul sampe ngga pernah mau nontonin
filmnya sendiri (kecuali saat pemutaran perdana). Jadi abis syuting, ikut
nonton premiere, trus udah, ngga mau
diliat-liat lagi. Malu, katanya, melototin dirinya sendiri. Beda banget sama saya
anak-anak, yang kalo ngeliat kamera CCTV di toko elektronik, bawaannya
langsung pengen mondar-mandir, biar bisa masuk tipi, hee... :p
Kalau melihat sesi wawancara Paul di sejumlah talkshow, pasti terlihat betapa rendah
hatinya ia (iiih, jadi makin gemesin deh dia, kalo malu-malu gitu!). Apalagi ketika
hadir di acara Ellen Degeneres, saat iklan Davidoff-nya tiba-tiba dimunculkan
di layar. Paul sampai luar biasa terkejut (karena waktu itu, klipnya memang
belum di-launch secara resmi ke
publik) dan terheran-heran sambil tertawa menutupi wajah, menanyakan darimana
Ellen bisa mendapatkan video itu. Iyah, si ganteng nan seksi itu didaulat
menjadi bintang iklan parfum Davidoff Cool Water, sekalian berkampanye ‘Love the Ocean’ bersama National
Geographic Channel, karena kecintaannya pada laut yang biru.
Klik untuk klip iklan Davidoff Cool Water
Kecintaan ini pun sering ini diwujudkannya dengan
berselancar. Tanpa banyak orang tahu, diam-diam, aktor berbadan atletis ini suka surfing di Mentawai -sekalian mendukung petisi penyelamatan karang laut / Mentawais Reef- dan bahkan kabarnya, ia punya rumah peristirahatan di sana, loh. Sayang, dia ngga bilang-bilang sama
saya. Kalo bilang mah, mau deh jadi tukang bawain handuk dan ngelapin
keringetnya. *ngareep... Momen-momennya
bersama laut bahkan divideokan dalam 'Shark Men' (dulunya Expedition Great
White), sebuah serial yang juga tayang di National Geographic Channel, dimana
Paul bersama kru turun ke laut dan men-tag beberapa Hiu Putih untuk kemudian
diikuti perkembangannya lewat darat.
Dalam urusan akting ini, Paul ternyata sudah memulai karirnya sejak kecil, sebagai bintang iklan beberapa produk, seperti Pampers
dan Coca Cola. Pada tahun 1986, Paul mengembangkan
kemampuan dengan bermain peran di berbagai film seperti Into
the Blue (2005), dan lain-lain. Ia mulai dikenal luas setelah membintangi film
The Fast and the Furious sebagai Brian O'Conner, seorang polisi undercover yang berteman dengan seorang pembalap jalanan (Vin
Diesel). Saking suksesnya sebagai film Box Office, Fast and Furious sampai
dibuat menjadi serial, dengan aktor laga kita, Joe Taslim, ikut mengambil peran
di seri keenam.
Paul juga membintangi film drama berjudul Hours (sedianya
akan premiere pada tanggal 13
Desember nanti), dimana Paul menjadi seorang bapak baru, yang bayinya lahir
tepat saat wilayah tenggara Amerika dihantam badai Katrina. Pria yang memang
aslinya punya seorang anak perempuan (Meadow Rain Walker, berumur 15 tahun) ini
pun sedang menyelesaikan syuting Fast and Furious ketujuh, yang rencananya akan
di-release bulan Juli tahun depan. *bakal nungguin banget dua film ini ^_^
Diantara yang lain, Fast and Furious-lah yang sepertinya menjadi
film yang sangat berati bagi Paul. Selama 12 tahun terakhir (FF pertama dibuat
pada tahun 2001), ia dan teman-teman sesama aktornya menjalin pertemanan yang
sangat baik. Para bintang itu bahkan ikut
menyumbangkan sejumlah dana kepada Reach Out World Wide. *ini menjadi bukti otentik lain bahwa Paul amatlah berhati mulia...
"ROWW is a network of committed professionals with first responder skill-set (including project management, logistics, heavy equipment operation, EMT, paramedic, firefighting, and healthcare, etc). The volunteers provide their expertise when disasters strike and augment local resources with the goal of accelerating relief efforts on a worldwide basis. ROWW has developed Standard Operating Procedures that facilitate arriving quickly, clearing access, providing basic necessities and medical assistance to ease the survivors pain and bringing hope in the bleakest of circumstances"
Paul Walker's Charity Fondation
“Reach Out World Wide adalah jaringan profesional yang berkomitmen, dengan kemampuan sebagai responden pertama (termasuk manajemen proyek, logistik, operasi alat berat, EMT, paramedis, pemadam kebakaran, dan kesehatan, dll). Para relawan memberikan keahlian mereka ketika bencana menyerang dan meningkatkan sumber daya lokal dengan tujuan mempercepat upaya bantuan di seluruh dunia. ROWW telah mengembangkan Standard Operating Prosedur yang memfasilitasi tiba dengan cepat, membersihkan akses, menyediakan kebutuhan pokok dan bantuan medis untuk meringankan rasa sakit korban dan membawa harapan dalam keadaan yang paling suram”
"When you put good will out there, it's amazing what can be accomplished."
- Paul Walker, Reach Out WorldWide Founder
Paul sedang membantu korban mendapatkan pengobatan
Ya, Paul menjadi Founder alias Pendirinya. Ia begitu sedih mengetahui bahwa beberapa Negara Asia Tenggara (terutama yang sering dikunjunginya untuk berselancar) sering mendapat cobaan bencana alam. Dan bukan hanya bicara, ia lalu mengambil aksi, menyingsingkan lengan baju dan pernah ikut terjun ke lapangan (tidak sering, karena katanya, “Saya bukan ahlinya, saya takut malah merepotkan/menyusahkan”). Rasa kemanusiaannya ini mengetuk hati sebuah pabrik peralatan berat terkemuka, STIHL, yang akhirnya ikut menjadi sponsor yang sangat membantu dalam medan-medan sulit di lapangan.
Paul di lapangan, memegang gergaji mesin STIHL
Tampan, bertubuh indah (kalau bisa diibaratkan, sepertinya
Tuhan sedang ber-mood baik saat
sedang menciptakan Paul…), pintar, rendah hati, dermawan… Masih kurang
kerenkah? Niy, saya tambahin
daftarnya : Paul Walker tidak pernah memakai stuntman saat syuting. Sebegitunya menjiwai peran, semua adegan
berbahaya dilakukannya sendiri, sampai ia pernah celaka dan mendapat operasi
ACL (operasi yang berhubungan dengan lutut gitu deh..). Ah, lagipula, buat apa
pakai peran pengganti, toh Paul
sangat fit, karena ia adalah : pemegang ban coklat Brazilian Jiu-Jitsu! Keren
kaaan?! *hmm, kayaknya aman dan nyaman
banget deh, jadi pacarnya, ahiiiw…
Brown belt under Ricardo Franjinha ( Paragon BJJ-Brazilian Jiu Jitsu).
Ricardo's testimony : "Paul Walker had a very relaxed and smooth jiu jitsu"
Daaan, si jagoan ganteng yang cool
itu juga seorang pembalap! Bukan pembalap liar jalanan lho… Paul adalah pembalap profesional yang sering ikut ajang racing untuk AE - AlwaysEvolving Performance, sebuah toko Car
Customization di California. Toko ini milik seorang pria berusia 38 tahun bernama
Roger Rodas, dimana Paul memiliki share saham alias menjadi co-owner-nya. Keduanya menjadi teman baik karena ketertarikan yang sama : mobil
balap dan rasa kemanusiaan.
Duo jago balap itu sering menjajal kemampuan di berbagai sirkuit, antara lain di Buttonwillow, atau seputaran California sana. Mereka juga pernah ber-racing team di Pirelli World Challenge Series. Saking
sobatannya, Roger (yang juga berjiwa sosial tinggi, down-to-earth, dan adalah seorang ahli
keuangan papan atas - pernah bekerja di Merril-Lynch/Bank of America ) dipercaya
Paul sebagai penasehat keuangannya, dan menjadi co-founder ROWW.
Paul dengan salah satu mobilnya bersama AE
Dan... persahabatan satu hobi, satu visi, satu misi itu pun dibawa sampai mati…
Paul Walker tewas ditempat, dalam kecelakaan mobil tunggal di Santa Clarita , California ,
hari Sabtu 30-11-2013 kemarin, sekitar pukul 3.30 sore waktu setempat. Beritanya
begitu menghebohkan, karena saat itu, ia sedang berada dalam sebuah Porsche Carrera
GT, bersama Roger Rodas. Bukan.. bukan karena mereka sedang ikut balapan di
jalan, walaupun penyebabnya bisa dipastikan karena speeding alias ‘ngebut.
"Hey, let's go for a drive," begitu katanya pada Roger, sesaat sebelum melompat masuk ke mobil. Mereka berdua baru saja menghadiri sebuah acara amal, yaitu penggalangan dana ROWW untuk korban badai Hayyan di Pilipina. Charity Event itu digelar oleh AE, dan di-host oleh para pemain FF. Lalu, begitulah, mobil super cepat itu melesat, dan entah mengapa, lalu menabrak pohon dan terbakar. Paul meninggal sebagai penumpang, dengan
Roger sebagai pengemudinya.
kedua best friends forever ini : berada dalam 10-second car,
dan setelah mengadakan charity event
Duh, betapa sedihnya saya ketika mendengar berita itu. Saya
ingat line-nya Paul di film FF :“Ride or Die”, atau kata-katanya sendiri : “If the speed kills me one day, don’t cry, because I
was smiling.” Saya juga pernah membaca kesaksian salah seorang temannya,
tentang keinginannya diberi tulisan “Was a good man and a kind person” dibatu
nisannya. Lalu temannya itu berkata bahwa Paul adalah lebih dari sekedar orang
baik, dia salah satu dari yang terbaik… Hiks…
Seorang teman lain juga memberi tahu, bahwa sebelum pergi, Paul sangatlah bahagia. "Dia terlihat lebih bahagia dibanding sebelumnya. Menyapa semua orang dengan senyuman". Ia dikelilingi oleh teman-teman, menikmati obrolan tentang mobil, amal, badai Hayyan, juga bersenang-senang melihat hadiah-hadiah yang akan dikirim untuk anak-anak di Pilipina.
Dengan seorang teman, beberapa saat sebelum pergi...
Kecelakaan maut itu sangat dekat, hanya berjarak 20 menit dari tempat diselenggarakannya acara. Para pegawai toko, teman, dan kolega bisa segera datang ke lokasi untuk berusaha memadamkan kobaran api. Seorang teman dekat Paul bahkan terlibat dalam usaha penyelamatan dramatis, hingga membakar lengannya sendiri dan sampai harus dirobohkan oleh petugas pemadam kebakaran, agar menjauh. Anak Roger yang berusia 8 tahun juga dilaporkan lari melompati pagar demi menyelamatkan sang ayah tercinta... :'(
Suami saya, yang tahu betapa istrinya sangat 'mencintai' Paul, sampai ikutan sedih, walaupun sempat bercanda, "Wah, kamu dapet warisan dong, Mam?". Wew ah... Tapi rasanya seluruh dunia pun merasa kehilangan. Bukan
saja karena kehilangan aktor idola, tapi juga kehilangan seorang pahlawan yang
menyentuh begitu banyak jiwa. Ia ibarat ‘malaikat’ yang sengaja dikirim Tuhan
ke dunia, dengan begitu banyak kelebihannya, untuk menyerukan misi kepedulian
bagi sesama, yang kemudian sesegera mungkin diambil kembali olehNya.
Vin Diesel bahkan mem-posting tweet sebagai ungkapan duka cita, “… heaven has gained a new angel”
Ya, dunia telah kehilangan satu malaikat, dan surga
bertambah satu. Walaupun tidak kenal, apalagi pernah bertemu, saya benar-benar
turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian Paul. Ia adalah salah satu
aktor yang begitu dicintai, idola yang dielukan, teman yang dihormati, ayah
yang dikagumi, dan anak yang disayangi oleh semua kru, fans, rekan dan sahabat,
saudara, anak dan juga orangtuanya. Paul juga telah merengkuh begitu banyak
kalbu para korban yang ditolongnya....
Mengenai kepulangannya ini, Paul seakan sudah mendapat firasat. Ia berkata dalam sebuah wawancara, "Saya tidak tahu, apakah saya akan bermain di Fast and Furious 8 atau tidak...". Dan pada kesempatan lain, ia juga pernah bilang, kira-kira seperti ini kalimatnya, “Selama saya masih bisa mencari uang,
saya bisa menyumbang untuk ROWW, tapi saya harap, lebih banyak orang yang bisa
ikut menyumbang..” Ya, saya juga sungguh berharap bahwa yayasan kemanusiaan
yang didirikannya atas dasar cinta kasih terhadap sesama itu terus berjalan dan
semakin banyak membantu orang. Supaya namanya dapat selalu dikenang, dan
kebaikan terus mengalir dalam ketiadaannya. Saya yakin Tuhan tidak akan
melupakan jasanya…
Beauty is not in the face. It is a light in the heart ~ Kahlil Gibran
Keindahan bukan terletak di wajah. Keindahan adalah cahaya
di hati. Bagi saya, Paul punya keindahan pada keduanya. Rest in Peace
in Paradise , dear Paul. We sure are gonna miss
you!
PS : Berikut adalah sebuah Video Tribute yang didedikasikan untuk Paul *diambil dari Paul Walker dan Fast & Furious Facebook Fanpage. Such a beautiful tribute for such a beautiful person, inside and out...
https://www.facebook.com/photo.php?v=10152047047202631&set=vb.24098842630&type=2&theater
*bahan tulisan dan foto diambil dari berbagai sumber
hiks.. saya & suami penggemar paul walker :'(
BalasHapusHiks, sama... Saya & suami (walaupun rada minder sm Paul, hehe), suka banget FF. Ngga akan sama lagi filmnya tanpa Paul ya... :'(
Hapusmak..saya sampai buat FansFictionnya loh u si paul walker ini di blog fiksi saya dan skrg jd ga bisa dilanjutin orgnya keburu RIP...hiks....tapi krn doinya meninggal tulisan saya koq jd laris dan banyak yg minta diterusin, kyaaa sayanya yg ga tega...:(
BalasHapusWaaa... Saya mau banget dong baca, Mak. Mau dong link-nya, pliiis... *jeritanhatipenggemarberatpaul*
HapusEhm, charming juga ya doi :D
BalasHapusIyah teh, Prince of Charm <3
HapusHallo mak, saya salah satu yang nge Fansss banget,,, saya syok, kaget begitu dengar berita dia Meninggal, jujur mak saya nangis baca tulisan mak ini,,, *nangis badai, ko berasa sosok orang yang kita kenal dekat ya yang meninggal. Padahalkan ketemu aja belum apalagi kenalan.
BalasHapusSaya juga nunggu banget nih kedua film terakhir dia, semoga pas kita nonton kita g nangis dan bersedih hati ya mak... "ya ampun saya g bisa nulis, matta sayaa berkaca2...
Iyaahhh, saya juga bengang-bengong ngga jelas pas denger beliau meninggal. Bener, rasanya kok dia orang yg dekat, ya..? Jadi kepergiannya bikin sedih banget... Hikshikshiks... *ngga jamin bakal ngga nangis kalo nonton filmnya :'(
BalasHapushmmm emang ganteng ya dia :)
BalasHapus