[] Bilik Menulisku: Fiksi Rara & Jaka; Tentang Love My Life

Kamis, 31 Januari 2019

Fiksi Rara & Jaka; Tentang Love My Life


Jaka sedang bersiap untuk tugas di luar pulau lagi, dan kali ini untuk waktu yang cukup lama. Rara menyiapkan segala keperluan suaminya itu, walau sambil merajuk dan bersedih. Ia sedang ada masalah di tempat kerjanya, dan sangat membutuhkan Jaka sebagai tempatnya bersandar dan bercerita.

"Ngga bisa kah, pulang seminggu sekali?" tanya Rara setengah memaksa.

Jaka menghela napas sejenak sebelum melangkahkan kaki mendekati Rara yang duduk di tepi tempat tidur. 

"Kamu kan tau alasannya Ra..." katanya. "Tiket pesawatnya mahal, ngga semua maskapai punya rute ke sana..." Lalu diraihnya sang istri untuk dipeluk dan ditenangkan.

"Tapi aku lagi butuh kamu..." Rara mulai terisak, membuat sang suami jadi salah tingkah.

"Aku mungkin ngga selalu ada secara fisik buatmu, sayang..." Jaka membelai rambut Rara. "Tapi aku tau kamu pasti bisa melakukan apa aja tanpa ada aku."

Salah memilih kalimat, Jaka malah membuat Rara semakin menangis. "Maksudnya..." Jaka berusaha membela diri. "Aduh Ra, dengerin aku dulu dong..."

"Aku maunya ada kamuu..." sang istri itu tersedu-sedu.

"Dari namamu aja, sudah tersirat bahwa kamu itu perempuan hebat, dinda..." Jaka berkata dengan tenang. "Yang kuat dan cerdas, mampu mengatasi segala tantangan."

Rara masih menangis.

"Tanpa ada aku secara fisik itu bukan berarti ngga sama aku..." sambung Jaka. "I'm always with you."

Lalu isakan itu mereda. "Janji?" tanyanya beretorika.

Jaka tersenyum. "Kamu tau jawabannya."

Rara merengut. Kenapa sih, laki-laki itu sulit sekali berjanji? Sekadar bilang "ya" kan tidak akan menyakiti.

"Aku ngga bisa janji bahwa tidak akan ada hambatan, tapi kamu tau aku selalu mendukung kamu," Jaka membelai rambut Rara lagi. 

Kali ini, kalimat Jaka berhasil membuat tersenyum. Ya, Rara tau bahwa Jaka tidak akan benar-benar tidak ada. Because he is always there. Suaminya tidak akan melepaskannya sepenuhnya tanpa perhatian dan pengawasan. Ia selalu ada, untuk bertanya, memberi masukan, menenangkan, menjaga.

"Aku tau..." Rara memeluk Jaka dengan erat, seolah ingin menyimpan kehangatan dan kenyamanan itu lekat-lekat.

Jaka membalas pelukan itu sambil tersenyum lagi. Ia tau bahwa salah satu tugasnya di dunia adalah membimbing Rara, tapi sang istri itu juga harus menyadari kemampuan dirinya yang luar biasa --sebagaimana yang Sang Maha berikan kepada setiap makhlukNya.

"I love you," katanya.

"Love you, too," balas Rara dengan hati penuh.

Sayup-sayup, terdengar lantunan lagu dari rumah tetangga,
"I love my lifeI am powerful, I am beautiful, I am freeI love my life, I am wonderful, I am magical, I am me,I love my life."
********
*lagi suka sama lagunya mas Robbie Williams, Love My Life 

Baca lagi kisah kasih mereka di: Kumpulan Fiksi Rara & Jaka 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar