“Pornography – Harmles or Toxic?”.
Begitu
tulisan yang terbaca oleh setiap mata, yang minggu pagi itu berada di sepanjang
Buah Batu, Bandung. Tak terkecuali saya, ditengah-tengah ‘kerusuhan’ khas Ibu
RT yang mengawasi anak-anaknya berlarian kesana-kemari menghampiri tukang balon
dan jajanan lainnya.
Tulisan
itu berwarna hijau, dan terpampang jelas sebagai headline di sebuah rak ramping setinggi 80cm. Beberapa
edisi bulletin nampak terselip di teralis-teralis besinya, dengan judul yang
berbeda-beda. Tapi, of course,
bulletin berwarna hijau dengan judul ‘vulgar’ itulah yang paling cepat
tertangkap mata.
Seperti
biasa, tiap weekend, keluarga kecil
saya dikunjungi oleh nenek-kakeknya anak-anak dari Jakarta. Kebetulan, saya
-yang lahir dan besar di Ibukota Negara- dapet suami yang orang Sunda. So, here we are, living in Flower City yang
sejuk dan jauh dari hingar bingar Kota Metropolitan -Jakarta.